Sunday 21 March 2021

PERAN PERGURUAN TINGGI PADA WIRAUSAHA DIGITAL

 

  Halo  Sobat Dunia Kampus !

    Sebelum membahas apa dan siapa wirausaha digital itu, ada baiknya kita fahami dulu apa itu wirausaha dan kewirausahaan. Seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki inovasi untuk mengubah suatu peluang menjadi ide yang dapat dijual, mampu memberikan nilai tambah melalui tenaga, biaya, waktu dan keterampilan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Pengertian ini dikemukakan oleh Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz dalam bukunya yang berjudul Kewirausahaan : Metode, Manajemen dan Implementasi.

Lalu pengertian kewirausahaan menurut Salim Siagian : 1998, adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang, memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan / masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas, dan inovasi serta kemampuan manajemen.

Dalam era revolusi industry 4.0, Kewirausahaan kerap kali disapa dengan sebutan Entrepreneur. Sedangkan menurut Ebert dan Griffin, 2003, seorang entrepreneur adalah pelaku bisnis yang menerima gabungan antara resiko dan peluang yang menyangkut dalam mencatat dan mengoperasikan peluang usaha baru. Pada masa dewasa ini, kita harus lebih terbuka dan beradaptasi pada perubahan perubahan yang sangat mempengaruhi budaya dan kebiasaan, seperti pesatnya kemajuan teknologi pada kehidupan manusia. Kita sebagai mahasiswa maupun pelaku kewirausahaan sangat diharuskan untuk mengikuti perkembangan ini, apalagi bagi seorang wirausaha sejati.

Wirausaha digital adalah subkategori dari kewirausahaan dimana organisasi tradisional yang bergerak secara fisik didigatalisasikan, sehingga wirausaha tradisional berubah dalam bentuk usaha baru di era digital (Hull et al., 2007; Le Dinh et al., 2018), baik secara produk, distribusi maupun lokasi usaha Hair et al. (2012). Wirausaha digital juga merupakan upaya mencapai peluang usaha baru melalui media baru dan teknologi internet (Davidson and Vaast, 2010). Lebih spesifik Richter et al. (2017) menyatakan wirausaha digital adalah upaya untuk memperoleh pangsa pasar, peluang usaha yang menghasilkan uang serta berupaya menjadi inovatif, radikal dan pengambil resiko. Wirausaha digital menurut Sussan and Acs (2017) agen yang melakukan kegiatan komersial atau sosial baik pemerintah maupun industri yang menggunakan teknologi digital. Dapat dilihat dari pengertian tersebut bahwa di perguruan tinggi sudah mampu masuk kategori sebagai agen wirausaha digital. Sehingga tinggal  bagaimana cara agen wirausaha  memanfaatkan teknologi digital ini.

Menurut professional IT, kewirausahaan digital itu penting untuk memudahkan usaha bisnis kecil maupun besar. Dengan ini tentunya akan lebih mudah dalam memanage dan mengontrol jalannya usaha, terlebih pada usaha besar. Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan besar yang memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk mengontrol naik turunnya peminat, bertambah kurangnya pesaing, keunggulan kompotitif diperoleh dengan berfokus pada kepuasan pelanggan, menghubungkan dunia offline dan online, mendukung transaksi bisnis, membuat werehouse untuk pengambilan keputusan, melindungi informasi bisnis perusahaan, dan kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. Di indonsia sudah tidak lagi membicarakan akan, tetapi sudah menjalankan, tanpa adanya system it yang handal operasional diseluruh Indonesia ini akan sulit kita control. Setiap perusahaan yang sudah terafiliasi, membutuhkan teknologi untuk mengurus pajak, piutang, dan lain sebagainya.

Tantangan dan peluang bisnis diindonesia seperti apa? Apa elemen elemen yang membuat Indonesia sudah masuk dalam bisnis digital? Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa  peluangnya sangat besar. Ini dilihat dari populasi penggunaan internet yang pada setiap tahunnya terus saja meningkat, start up pada market digital dan meningkatnya penggunaan e-commerce. Proses pengembangan wirausaha digital diawali dari tahap usaha pemula (start-up) yang mengembangkan ide awal untuk mendapatkan hasil dari kerja kerasnya. Terdapat tiga tahap dalam pengembangan usaha digital yaitu tahap pengembangan ide, kemudian pengembangan usaha pemula selanjutnya manajemen usaha (Le Dinh et al., 2018). Esensi dari wirausaha digital adalah pendiri usaha itu sendiri. Karena itu penting untuk mendapatkan tim pendiri usaha yang stabil dalam merintis usaha dengan tipikal percobaan (trial-error) di tahap awal. Hal penting lainnya adalah jejaring dan modal sosial pebisnis (Spiegel et al., 2016).

Menurut penelitian pada tahun 2016, ada empat hal yang harus diperhatikan untuk masuk kedalam dunia bisnis digital, yaitu :

1. Mobile internet (total mobile internet user)

2. Could teknologi (total could service vendor revenues)

3. Pemanfaatan internet of things (total pemanfaatan device)

4. Big data and advanced analytice internet protocol traffic permonth)

Wirausaha sejati pada dasarnya mampu melihat peluang usaha disetiap keadaan untuk menambah pelanggan dengan disertai inovasi produk yang tidak biasa. Nah, di keadaan yang terjadi pada saat ini, teknologi digital memberikan banyak sekali peluang pengembangan usaha yang belum ada hingga saat ini, contohnya dalam bidang pertambangan. Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas tambang secara signifikan seperti perencanaan tambang dilakukan dengan software yang menggabungkan pertimbangan geologi dan peralatan, alat besar yang dilengkapi dengan sensor data yang akurat. Ada juga contoh peluang teknologi digital pada pabrik besar seperti, pabrik modern dilengkapi sensor yang dipasang dilini produksi dan mengirim status operasi secara online kebagian pengendali, system online pendukung manajemen rantai pasokan, pekerjaan berbahaya yang berulang dilaksanakan secara otomatis.

Dengan adanya tulisan ini, semoga dapat menjawab pertanyaan sobat pembaca mengenai prospek mahasiswa untuk menjadi digital intrepeneur? Pertama dengan prinsip, Creating your feature for the feature. Yaitu selangkah lebih maju dalam memulai atau mengembangkan inovasi kreativitas produk baru.

Pengembangan wirausaha digital membutuhkan kolaborasi ketiga pihak pemerintah, perguruan tinggi dan industri. Kementrian Komunikasi dan Informasi mencanangkan kebijakan gerakan 1000 startup digital (Rudiantara, 2019). Peran pemerintah Indonesia dalam membuat regulasi sangat penting untuk mendorong pengembangan wirausaha digital baru. Peran perguruan tinggi juga sangat besar dalam mengembangkan teknologi, termasuk dalam hal pembaharuan industri.

Peran perguruan tinggi adalah dalam hal pendidikan kewirausahaan serta penelitian. Pendidikan kewirausahaan digital membutuhkan biaya yang rendah sehingga menjadi topik hangat saat ini (Guthrie, 2014). Penelitian melalui laboratorium perguruan tinggi merupakan potensi pengembangan wirausaha digital pemula. Hasil penelitian menemukan semakin besar pengetahuan kewirausahaan mahasiswa bidang ilmu komputer pada perguruan tinggi di Iran, maka semakin besar niat berwirausaha digital (Farani et al., 2017). Namun terdapat kelemahan dari perguruan tinggi seperti dalam hal penyebaran pengetahuan karena kurangnya sumberdaya yang memadai, kurangnya kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam memecahkan masalah teknologi industri. Peran pihak ketiga yaitu industri tidak kalah pentingnya dalam pengembangan usaha digital. Pihak industri mengembangkan departemen khusus di dalam organisasinya untuk melakukan transfer teknologi untuk kepentingan komersial. Namun terdapat beberapa kelemahan seperti pihak industri bagus dalam melakukan peningkatan teknologi, namun kurang bagus dalam melakukan riset dan pengembangan inovasi.

 

Daftar Pustaka :

Hayati, Keumala. http://repository.lppm.unila.ac.id/20476/1/KEWIRAUSAHAAN%20TEKNOLOGI%20DIGITAL_INDRA%20C.pdf

 

PERANAN LEMBAGA VENTURA DI ERA DIGITAL DALAM MENUNJANG PEREKONOMIAN INDONESIA

     Secara umum, lembaga keuangan dapat diartikan sebagai suatu badan yang bergerak dalam dunia keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasaba...

adds