Sunday 4 April 2021

APAKAH PENTING DIGITAL MARKETING DI ERA PANDEMI COVID-19 INI?

Halo Sobat Dunia Kampus pada kesempatan kali ini aku ingin memecahkan sebuah permasalahan yang menurut aku sangat bermanfaat ini, yaitu seberapa pentingnya sih digital marketing terlebih pada era covid-19 sekarang ini? apa peluang yang bisa kita ambil walau hanya dari rumah saja? yuk baca penjelasannya dibawah ini.


Menurut Heidrik & Struggless (2009:1) digital marketing memiliki makna yaitu perkembangan dari digital marketing melalui web, telepon genggam dengan menawarkan akses baru periklanan yang sangat berpengaruh. Selain itu diperlukan juga strategi-strategi dalam penggunaan digital marketing.

Pada era pandemi covid 19 ini semakin mengakselerasi dan menunjukkan betapa pentingnya digital marketing bagi kewirausahaan, dan juga merupakan salah satu solusi terbaik dalam pemanfaatan teknologi digital melalui media social salah satunya, dalam upaya promosi.

Sebagai wirausahawan tentunya kita harus bisa menangkap peluang yang muncul dari berbagai kondisi yang timbul untuk tetap menghidupkan dan mengembangkan bisnisnya agar konsumen tetap terpenuhi keinginan dan kebutuhan yang dicari dari suatu produk, maka munculah sebuah peluang dimana digital marketing merupakan sebuah solusi yang dapat pelaku wirausahawan tawarkan kepada konsumen. Agar dapat memenangkan competitor yang kerap muncul dalam dunia wirausaha, tentu kita memerlukan keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang lain dan itu dapat kita tonjolkan di dalam pempromosian sebagai upaya pemikat konsumen. 

Seperti dalam pepatah yang sering kita dengar yaitu digital technology has to be our future yang memiliki maksud bahwa jika kamu ingin menguasai masa depan maka kamu harus dapat menguasai  digital teknologi. Dalam teori Darwin kita juga dapat belajar bahwa manusia yang sukses dan berhasil  memenangkan pertempuran itu bukanlah manusia yang paling kuat dan bukan juga manusia yang paling besar, tetapi manusia yang mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan, oleh karena itu jika kita tidak ingin dikalakan, kita harus mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang ada seperti era pandemic covid-19 ini yang memberikan dampak luar biasa terhadap perkembangan digital teknologi.

Menurut data yang diperoleh oleh Ibu Terrylina yang memaparkan sebuah data untuk wirausahawan muda agar lebih mempertimbangkan digital marketing ini sebagai salah satu bagian dari strategi pemasaran baik yang sudah dijalankan maupun yang akan dijalankan. Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2019 populasi di Indonesia mencapai angka 268.2 juta jiwa, dari angka tersebut sebanyak 150 juta jiwa sudah tembus sebagai pengguna internet dan telah ikut serta terhadap penggunaan media social sebanyak 130 juta dari angka tersebut mengakses internet menggunakan media mobile phone. Jadi dapat kita lihat bahwa 80 persen dari angka pengguna media social menggunakan smartphone sebagai media akses, yang artinya jelas bahwa saat ini sudah hampir semua orang menggunakan smartphone yang berarti  sudah banyak orang mampu mengakses iklan promosi yang kita unggah sebagai strategi pemasaran melalui digital marketing.

Sedangkan pada tahun 2020, data tersebut menyatakan bahwa ada penambahan populasi masyarakat di Indonesia  sebesar 1.1 persen yaitu sekitar 2.9 juta jiwa yang mana merupakan berpengaruh juga terhadap angka pengguna smartphone yang semakin bertumbuh pesatnya hingga 4.6 persen (15 juta). Sama halnya dengan penggunaan smartphone, pengguna internet juga bertumbuh pesat sebanyak 17 persen (25 juta) hanya dalam satu tahun, dan pengguna media social bertumbuh sebesar 8.1 persen atau sekitar 12 juta jiwa.

Sangat jelas dapat kita lihat dan simpulkan dari data-data diatas sama sama menunjukkan bahwa lebih besar angka pertumbuhan pengakses  internet, pengguna media social dan pengguna smartphone dibanding dengan jumlah pertumbuhan populasi di Indonesia. Artinya di kondisi seperti ini harusnya para wirausahawan muda mampu melihat peluang yang muncul dalam pola baru perilaku konsumen yang menurut daily time spent with media, bahwa manusia menggunakan smartphone mereka untuk mengakses internet rata- rata sepanjang 8 jam 36 menit dalam sehari yang artinya bahkan dapat lebih lama lagi. Kemudian, 3 jam 26 menit rata-rata mereka gunakan untuk membuka media social. Data ini diperoleh pada tahun 2019 yang sama-sama kita pahami bahwa sejak hadirnya corona virus pemerintah Republik Indonesia menghimbau masyarakatnya agar setiap individu tetap dirumah saja, ini berarti akan lebih lama lagi durasi pengakses internet untuk penggunaan media social sebagai aktivitas sehari-hari selama dirumah saja, yang mana tentu saja semakin membuka peluang iklan promosi kita dapat dilihat oleh berjuta-juta orang yang tidak hanya dari dalam negeri saja, daripada halnya promosi melalui media baliho, brosur, dan lain sebagainya.

Dari data pada tahun 2019 juga menyebutkan bahwa beberapa platform media social yang memiliki rating tertinggi yaitu youtube, whatsapp, faceboook, dan Instagram yang pasti saja sudah ada dalam smartphone banyak orang. Dari semua data diatas semakin meyakinkan kita bahwa digital teknologi sangat memberikan pengaruh sekaligus peluang yang harus ditangkap oleh para wirausahawan muda khususnya terhadap kemajuan bisnisnya.

https://www.performancetrustednetwork.com/s3phzcpgzb?key=e76facf01bb137e2306d41ad38c6f1d2


Setelah itu semua, lalu bagaimana cara kita membuat iklan promosi kita dilihat dan dipilih oleh banyak orang? tentunya penting juga untuk memperhitungkan strategi apa saja yang akan digunakan walaupun melalui platform digital. Dalam pemaparan materi yang dilakukan oleh Ibu Terrylina juga membuat strategi SOSTAC marketing diagram yaitu ada (1) situation analysis yang mengarah pada where are we now?, (2) objective yang menanyakan where do want to be?, (3) strategy – how do we get there?, (4) tactics – how exactly do we get there?, (5) action – the detail of tactics and (6) control – how do we monitor performance? Dengan poin poin tersebut kita dapat lebih dalam lagi mengenal bisnis yang kita jalani dan mau seperti apa kedepannya.

Dari situation analysiswhere are we now yang merujuk pada makna pada apa saja tujuan performa dari bisnis kita, apa saja yang brand kita ingin tonjolkan dalam produk-produknya, lalu pada poin kedua terdapat 5s objek yang harus diperhatikan seperti sell yang berarti kita harus tau sebenarnya tingkat penjulan kita sudah sampai mana, serve yaitu target kepuasan pelanggan terhadap bagaimana pelayanan dan keunggulan produk kita, sizzle yaitu seberapa lama durasi iklan promosi kita ditampilkan, speak yaitu jumlah pelanggan yang terlibat yang artinya semakin memuaskan pelayanan dan keunggulan produk yang kita berikan semakin secara tidak sengaja berperan juga pelanggan dalam mempromosikan melalui interaksi dan komunikasi yang dilakukannya kepada banyak orang, dan save yaitu keuntungan yang dapat diukur secara efesiensi. Lalu di poin ketiga ada segmentasi, posisi, penargetan, integrasi dan channel apa saja yang akan kita gunakan. Selanjutnya diposisi keempat yang menunjukkan aktivitas apa saja yang akan dilakukan dalam iklan promosi tersebut didalam platform social media seperti mengadakan harbonas, pembagian hadiah-hadiah dengan syarat dan ketentuan misalnya. Kemudian di poin kelima yaitu action yang menunjukkan lebih detail seperti penggunaan hastag pada brand produk kita, tag pada Instagram resmi bisnis kita. Dan terakhir ada controlling yang memang kita diharuskan untuk mereview aktivitas-aktivitas media social bisnis kita, melihat sudah tepatkah sasaran pemasaran yang kita lakukan, sudah semaksimal apa kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan dalam media social kita, sudah sebanyak apa followers yang sampai pada tahap pembelian produk yang akhirnya dapat kita lihat dari pengontrolan ini bahwa semakin banyak pengguna media sosial yang mengikuti akun resmi kita semakin bertambah banyak juga penjualan yang dapat kita lakukan dan terpenting melalui tahap pengontrolan ini juga kita dapat mengetahui bahwa bagus tidaknya strategi yang sudah kita jalankan, apakah strategi ini dapat dilanjutkan atau apakah harus direvisi dan bagian apa saja yang mengharuskan untuk ditingkatkan kreativitasnya.

PERANAN LEMBAGA VENTURA DI ERA DIGITAL DALAM MENUNJANG PEREKONOMIAN INDONESIA

     Secara umum, lembaga keuangan dapat diartikan sebagai suatu badan yang bergerak dalam dunia keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasaba...

adds